Rembang, Rembangnews.com – Guna mengantisipasi kasus anak buah kapal (ABK) meninggal dunia saat melaut, Sat Polairud Polres Rembang Polda Jateng menggelar aksi cek kesehatan.
Aksi dilakukan di Mako Satpolairud Polres Rembang, Rabu (14/8/2024) bekerja sama dengan Si Dokkes Polres Rembang.
Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K., M.H. melalui Kasat Polairud Polres Rembang Iptu Mundhi, S.H. mengatakan cek kesehatan ditujukan bagi para nelayan atau ABK yang hendak berangkat melaut.
Ia menyebut kasus nelayan atau ABK meninggal dunia cukup banyak. Dan sebagian besar karena masalah kesehatan. Sehingga harapannya kegiatan ini bisa bermanfaat mengurangi jumlah kasus tersebut.
“Tahun 2022, ada 60 orang nelayan atau ABK Jawa Tengah yang meninggal dunia saat melaut. Kemudian pada triwulan pertama 2023 sudah ada 30 orang,” kata Iptu Mundhi.
Cek kesehatan ini dilakukan oleh Polres-Polres jajaran yang punya wilayah pesisir laut. Pengecekan kesehatan meliputi cek tensi darah, kadar oksigen dalam darah (SpO2), riwayat masing-masing individu, dan sebagainya.
Ia menyebut di Pelabuhan Tasikagung Kota Rembang, sudah ada layanan pemeriksaan kesehatan dan gratis.
“Perlu kesadaran dari semuanya, para nelayan, ABK, dan stakeholder terkait untuk saling mengingatkan akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum melaut atau berlayar,” ujarnya. (*)