Rembangnews.com – Diduga menjadi korban perundungan, seorang siswa SMA Negeri di Kota Pasuruan mengalami gangguan jiwa hingga masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang.
Siswa tersebut berisnisial NR (17). Ia mengalami depresi berat sehingga harus menjalani perawatan intensif. Pada tubuh korban ditemui adanya lukan lebam ringan.
“Korban kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami depresi berat,” ujar Wahyudi Tri Wuyanto, Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim Bidang Advokasi dan Pembaruan Hukum dilansir dari Kompas.
Ia mengungkapkan bahwa NR awalnya hendak mengikuti upacara kemerdekaan pada Sabtu (17/8/2024) lalu. Namun ia dihadang oleh teman sekolahnya.
“Dari pengakuannya, NR sempat dikepung dan di-bully. Kemudian sempat lari kencang untuk menghidari perundungan yang dilakukan teman-temannya,” ujarnya.
Usai mengalami perundungan itu, NR mengalami ketakutan dan depresi. Ia sering marah dan tak bisa menahan emosinya hingga memukul tembok.
“Dari pengakuan keluarga, NR sering marah dan sempat memukul saudaranya. Agar tidak berakibat fatal, akhirnya keluarga membawanya ke RSJ. Dan kasus ini kami laporkan ke Polres Pasuruan Kota,” jelasnya.
Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP, Davis Busin Siswara mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus.
“Dari laporan, korban ini sudah berlangsung lama, dan kami segera lidik kepada sejumlah nama yang dilaporkan,” ujarnya. (*)
