Rembangnews.com – Pada pagi hari, sebelum memulai aktivitas maka kita bisa memanjatkan doa agar senantiasa diberikan kebaikan dan perlindungan dari kemalasan.
Doanya adalah sebagai berikut ini.
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
“Ashbahna wa ashbahal mulku lillahi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai‘in qadir
Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha, wa a‘udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha
Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri,”
Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah.
Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, dan tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya.
Ya Allah, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua.
Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka dan siksa kubur,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar).