Rembang, Rembangnews.com – Masjid Besar Al Ishlah Kragan, Kabupaten Rembang meraih juara 1 kategori Masjid Besar Percontohan di ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (Ampera) 2024.
Ajang Ampera sendiri memiliki sejumlah kategori diantaranya Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, Masjid di Tempat Publik Percontohan, Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Ramah Disabilitas dan Lansia, Masjid Ramah Lingkungan, hingga Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir.
Penghargaan itu diberikan oleh Dirjen Bimas Islam. Masjid Al Ishlah Kragan berhasil mengungguli Masjid Baitul Hamid Raba dari NTB dan Masjid As-Salafiyyah Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa masjid yang terpilih diharapkan bisa menjadi teladan bagi pembinaan ummat.
“Pencapaian ini bukan akhir, melainkan awal dari upaya pembuktian status percontohan.” jelasnya.
Semntara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Mukson mengatakan bahwa prestasi Masjid Al-Ishlah yang terletak di jalan Pantura Kragan itu tak lepas dri peran takmir masjid dalam mengelola tempat ibadah yang memiliki arsitektur unik, perpaduan Jawa dan China.
“Masjid ini sangat responsif terhadap perkembangan zaman, mulai dari kondisi sosial, kegiatan keagamaan, hingga penerapan teknologi,” jelasnya.
Sa’dun Da’im, Takmir Masjid Al-Ishlah mengatakan bahwa Masjid Al Ishlah memiliki berbagai kegiatan diantaranya ada pengajian rutin dan ngaji Al-Quran. Ada juga media sosial yang digunakan untuk menyebarkan informasi.
“Masjid ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti media center, aula, kursi roda, dan genset, serta didukung oleh Ikatan Remaja Masjid yang sangat aktif,” ujarnya.
Masjid Al-Ishlah sendiri merupakan masjid yang dibangun pada abad ke-18. Masjid ini memadukan arsitektur Jawa dan China. Halaman masjid memiliki prasasti yang mencatat sejarah pendirian masjid pada 24 Muharam 1278 H (2 Agustus 1861) atas perintah Bupati Aryo Condrodiningrat.
Kualitas pengelolaan masjid ke depannya pun dapat lebih baik dari aspek darah (manajemen), imarah (kemakmuran), maupun riayah (pemeliharaan). (*