Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah telah membentuk Tim Tanggap Insiden Siber guna mencegah penyalahgunaan data dan informasi.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang juga berkontribusi dalam peluncuran Tim Tanggap Insiden Siber angkatan ke-IV yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tersebut.
Ada 32 instansi pemerintah daerah lainnya, termasuk Badan Karantina Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ikut dalam acara tersebut.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Dr. Sulistyo mengatakan bahwa kolaborasi lintas sektoral penting untuk dilakukan guna mencegah ancaman siber yang terus berkembang.
“Launching tim tanggap insiden siber bersama akan memberikan persepsi yang sama dalam pembentukan dan pembinaan penanganan insiden,” ujarnya.
Peluncuran ini menambah daftar Tim Tanggap Insiden Siber yang terdaftar di BSSN menjadi 320 tim. Tim-tim ini diharapkan mampu memberikan respons cepat terhadap serangan siber yang dapat mengganggu atau merusak sistem, serta mencuri data penting.
Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengatakan bahwa perlindungan siber penting dilakukan. Pihaknya menilai jika serangan sosial, seperti penyebaran berita hoaks dan propaganda, bahkan lebih berbahaya karena bisa mengancam persatuan bangsa.
“Serangan siber dapat menghancurkan sistem kritis, seperti yang terjadi pada pusat data sementara Telkom yang disewa oleh Kemenkominfo pada Juli lalu,” jelas Hinsa.
“Jika serangan memanfaatkan isu SARA, persatuan Indonesia bisa terancam,” tambahnya.
Kepala Dinkominfo Rembang melalui Kabid Statistik dan Persandian, Sumadi menjelaskan bahwa Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT) Kabupaten Rembang telah terbentuk sejak April 2024. Tim ini terdiri dari pengelola Teknologi Informasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rembang, dan telah melalui proses verifikasi oleh BSSN sebelum diresmikan.
“Setelah memenuhi persyaratan seperti registrasi email dan akun media sosial, barulah Tim Tanggap Insiden Siber Rembang resmi diluncurkan,” jelasnya. (*)