Rembang, Rembangnews.com – Sejumlah kegiatan dan pameran digelar di Museum RA Kartini Rembang pada bulan Oktober ini dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional dan Hari Batik Nasional.
Kabar baiknya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang memberikan akses gratis kepada masyarakat yang ingin berkunjung untuk menyaksikan berbagai kegiatan dan pemeran yang digelar.
Kepala Dinbudpar Rembang, Mutaqin mengatakan bahwa dengan diberikannya akses gratis ini, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda tertarik untuk terlibat dalam berbagai kegiatan dan bisa menyaksikan pameran yang digelar.
“Di 2024 ini kami menggelar pameran museum dengan memberikan fasilitas kepada pengunjung ini kita gratiskan. Karena biar tidak ada mindset wah kalau masuk museum nanti mahal,” jelasnya.
Masyarakat pun kini dapat lebih nyaman berada di museum karena ruangan museum telah dilengkapi dengan AC.
“Sekarang pengunjung menikmati ruang museum dengan hawa yang sudah dingin kami siapkan dengan ruangan full AC. Untuk AC baru terpasang Minggu ini, kemudian kita buka untuk mengenalkan ke masyarakat ternyata masuk museum juga nyaman,” jelasnya.
Sebagai informasi, sejumlah kegiatan yang dihadirkan diantaranya belajar menari dan membatik, Seminar Kajian Museum “Door Duisternis Tot Licht”, dan Lomba Edukatif Cultural.
Sedangkan pameran yang dihadirkan ada Pameran Jamu Tradisional dan Pameran Akbar kolaborasi antara Museum Nyah Lasem dan Museum R.A. Kartini dengan tajuk “Babaran Batik Lasem 1900 Kembali ke Lasem” yang berlangsung dari 10-27 Oktober 2024. (*)
