Rembangnews.com – Beberapa orang mendengkur saat tidur. Secara umum, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari kebiasaan mendengkur. Namun mendengkur juga bisa menjadi tanda kamu mengalami masalah kesehatan tertentu.
Mendengkur sebenarnya terjadi karena saluran pernapasan yang terhalang atau menyempit. Sehingga menyebabkan getaran di saluran pernapasan saat tidur dan menghasilkan suara dengkuran.
Saluran pernapasan dapat terhalang karena melemahnya otot tenggorokan, umumnya akibat penuaan. Semakin keras dengkuran, maka semakin terhalang tenggorokannya.
Beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab seseorang mendengkur diantaranya.
- Proses penuaan
- Konsumsi minuman beralkohol
- Konsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk
- Sedang hamil, karena hormon kehamilan dapat menyebabkan peradangan hidung
- Kelemahan otot mulut, hidung, atau tenggorokan
Selain itu, sejumlah kondisi juga bisa menjadi penyebab seseorang mendengkur adalah sebagai berikut.
- Sleep apnea
- Hidung atau saluran napas tersumbat, karena pilek (rhinitis) atau sinusitis
- Tulang hidung bengkok
- Pembengkakan amandel atau kelenjar adenoid
- Penyakit gondok
- Kelainan bentuk wajah
- Obesitas
Ada kondisi tertentu dimana kita harus pergi ke dokter ketika kita mendengkur lebih dari tiga kali seminggu. Kemudian terbangun akibat tersedak atau dengan terengah-engah. Sering merasakan sakit di kepala atau tenggorokan setiap bangun tidur, merasa sangat mengantuk di siang hari sehingga sulit berkonsentrasi, hingga menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Selain itu, kamu juga perlu memeriksakan diri ketika mendengkur berhenti lalu menjadi keras secara tiba-tiba, merasa gelisah, mengalami nyeri dada, dan sering tertidur ketika beraktivitas, misalnya saat sedang rapat atau berkendara.
Mengatasi kebiasaan mendengkur
Mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur dapat dilakukan dengan mengurangi berat badan jika mengalami obesitas, tidur dengan posisi miring, tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi, menghindari minuman beralkohol utamanya sebelum tidur, tidak merokok, istirahat dan tidur yang cukup.
Kamu juga bisa menggunakan alat pengganjal khusus hidung untuk mengurangi dengkuran. Namun jika cara diatas tidak membantu, maka ada baiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)