Rembang, Rembangnews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Kegiatan dilakukan di SMP N 3 Sarang, Desa Tawangrejo. Ada berbagai kegiatan menarik yang dilakukan dari mulai melakukan penghijauan hingga memberikan pelatihan jurnalistik bagi para siswa.
Penghijauan dilakukan para wartawan bersama dengan guru dan siswa dengan menanam matoa, kelengkeng, dan kelapa.
Sedangkan untuk pelatihan jurnalistik diberikan dengan menghadirkan dua narasumber yaitu wartawan Suara Merdeka, M. Ilyas al-Musthofa yang memberikan materi tentang teknik menulis berita cepat dan akurat. Kemudian ada wartawan detik.com, M. Fadlil yang memberikan wawasan tentang video jurnalistik ala media sosial.
Kemudian PWI Rembang juga menyalurkan bantuan sarana olahraga kepada sekolah. Diantaranya bola voli, bola sepak, sarung tinju, dan pad tangan (sasaran tinju).
Kepala SMPN 3 Sarang, Eni Erianti mengatakan bahwa kegiatan yang digelar memberikan kebermanfaatan kepada sekolah dan murid, sehingga pihaknya mengaku senang dengan hal itu.
“Kami senang karena selain mendapatkan bibit pohon dan sarana olahraga, juga diberikan pelatihan menulis berita. Anak-anak bisa bertemu langsung dengan para wartawan di Kabupaten Rembang,” jelasnya.
Ketua PWI Rembang, Musyafa mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sudah dilakukan pihaknya secara rutin. Dengan sasarannya adalah sekolah atau desa di pinggiran.
“Kami dari dulu selalu menyasar lokasi-lokasi pinggiran. Minimal kita tahu kondisinya, kondisi jalannya, kondisi siswanya. Harapannya masyarakat bisa tahu, dan ke depan ada kepedulian dari pemerintah,” jelasnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang juga mendukung hal ini.
“Saya pikir ini kegiatan yang sangat bermanfaat dan saya berharap tidak hanya dilaksanakan saat HPN saja. Mungkin kapan-kapan kita bisa kerja sama dengan Kominfo, barangkali bisa lebih banyak menyasar sekolah-sekolah atau tempat-tempat lain yang bisa membangkitkan kemampuan menulis berita. Mereka bisa mengaktualisasikan juga di media sosialnya,” ujar Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Aprilia Hening. (*)
