Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang menegaskan jika tak ada diskriminasi dalam mengakomodir aspirasi baik dari kepala desa maupun lurah.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat koordinasi bersama para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Rembang di Rumah Dinas Bupati pada Rabu (5/3/2025) kamarin.
Dalam pertemuan itu, Kepala Desa Sridadi, Nasuha mengatakan bahwa pihaknya berharap ada pemerataan dalam mengakomodir aspirasi kepala desa dan tidak ada perbedaan perlakuan terhadap kepala desa.
“Saya mohon Pak Harno jangan diskriminasi. Jangan sampai yang lebih dekat dengan Pak Harno mendapat lebih banyak perhatian. Kasihan kepala desa yang tidak tahu apa-apa,” ujarnya.
Bupati Harno pun menegaskan bahwa setelah pemilu usai, makan semua pihak diharapkan bisa bersatu dan bekerja bersama untuk membangun daerah demi kemajuan Kabupaten Rembang.
“Dari awal sudah saya katakan, tidak ada 01 dan 02, sekarang sudah menjadi kosong-kosong. Mari bergandengan tangan, bekerja bersama membangun Rembang,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut juga sempat membahas adanya perbedaan anggaran antara desa dan kelurahan. Terkait hal itu, ia meminta seluruh kepala desa untuk memahami bahwa kondisi keuangan daerah masih belum stabil.
Pihaknya pun berjanji jika keuangan daerah membaik, maka pemerintah akan lebih fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Apabila posisi defisit selesai, kita akan membangun Rembang bersama, dengan fokus utama pada kebutuhan dasar masyarakat. Jangan sampai kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pangan terabaikan,” ujarnya. (*)