Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak delapan penyandang disabilitas di Kabupaten Rembang menerima bantuan alat bantu dengar dari Pemkab.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Masyarakat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Harisa Laraswatie mengatakan bahwa pengajuan bantuan tersebut telah dilakukan sejak tahun lalu dan baru dapat direalisasikan tahun ini.
Sedangkan di tahun sebelumnya, alat bantu dengar yang disalurkan mencapai 26 buah kepada anak di Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Kami sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mengajukan bantuan alat bantu dengar. Selama memenuhi syarat, kami akan meneruskan permohonan ke Sentra Margolaras Pati, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Sosial RI,” jelasnya.
Delapan orang penerima bantuan alat bantu dengar tersebut diantaranya merupakan anak-anak dan dewasa.
Dinsos PPKB bersama Sentra Margolaras Pati juga mendatangkan tenaga spesialis untuk pemasangan alat bantu dengar.
Muzaiyaroh, ibunda dari Ahmad Alhabsi, salah satu penerima bantuan mengatakan bahwa harga alat bantu dengar cukup mahal yaitu sekitar Rp20 juta lebih, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya.
“Dulu anak saya normal, tetapi kemudian mengalami panas tinggi yang berdampak pada saraf pendengarannya. Semoga alat ini bisa membantu anak saya mendengar kembali. Alhamdulillah, kami mendapatkannya secara gratis, karena jika membeli, harganya bisa mencapai Rp22 juta sepasang,” jelasnya.
Pemberian bantuan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup mereka, terutama dalam aspek komunikasi dan interaksi sosial. (*)