Rembang, Rembangnews.com – Kunjungan wisatawan ke Museum RA Kartini tembus 6.121 di bulan April 2025.
Jumlah tersebut naik 157 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 2.373 kunjungan.
Sub Koordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinbudpar Rembang, Retna Diah Radityawati mengatakan bahwa kenaikan kunjungan ini berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) yang juga mengalami kenaikan.
“Perolehan PAD bulan ini mencapai Rp24 juta, meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp9,2 juta,” jelasnya.
Wisatawan yang berkunjung mayoritas dari kalangan pelajar. Pengunjung tak hanya dari Rembang, ada juga dari Pati, Blora, dan daerah lainnya.
Tiket masuk Museum RA Kartini dikenakan Rp4.000 untuk pelajar, dan Rp5.000 untuk pengunjung umum.
Ia menilai jika kenaikan jumlah kunjungan wisatawan tersebut menurutnya karena adanya inovasi program yang dilakukan, promosi berkelanjutan, serta peningkatan layanan pengunjung.
“Dua tahun terakhir kami menghadirkan film animasi edukatif di ruang pamer, dan itu cukup menyedot perhatian pengunjung,” terangnya.
Ke depannya, pihaknya berharap Museum RA Kartini bisa dilengkapi dengan wahana interaktif. Sehingga bisa meningkatkan pengalaman wisata edukatif bagi pengunjung dan memperkuat daya tarik museum sebagai destinasi budaya.
Museum RA Kartini merupakan salah satu ikon sejarah dan budaya Kabupaten Rembang yang menyimpan berbagai peninggalan dan kisah perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Dinbudpar Rembang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar museum ini tetap relevan dan diminati berbagai kalangan, khususnya generasi muda. (*)
