Polisi Amankan Dua Remaja Bawa Celurit Diduga Hendak Tawuran di Jakarta Pusat

Rembangnews.com Polisi mengamankan dua remaja yang membawa celurit diduga hendak tawuran di Jakarta Pusat.

Dua remaja itu berinisial D (19) dan A (15). Keduanya kedapatan membawa empat celurit. Tim Polres Metro Jakarta Pusat mencium gelagat mencurigakan dari keduanya saat melakukan patroli pada Sabtu (10/5/2025) dini hari.

“Tim kami melakukan patroli rutin dan mendapati sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah didekati, dua orang langsung kami amankan karena membawa senjata tajam jenis celurit,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander dilansir dari Antara.

Aksi tawuran diduga akan dilakukan pada pukul 03.30 WIB. Polisi kemudian mengamankan dua remaja tersebut bersama barang bukti senjata tajam dan satu unit motornya.

Baca Juga :   Aturan Pembelian LPG 3 Kg Wajib Bawa KTP Akan Diterapkan Bertahap di Tahun 2023

“Tawuran bukan sekadar pelanggaran, tapi potensi bahaya nyata bagi nyawa orang lain maupun pelaku sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa peran keluarga penting untuk mengarahkan anak ke hal yang baik.

“Kami mohon peran aktif orang tua. Ingatkan anak-anak kita untuk tidak keluar malam tanpa tujuan jelas. Arahkan mereka kepada kegiatan yang positif, yang bisa membentuk masa depan, bukan malah menghancurkannya,” ujar Susatyo.

“Tawuran hanya akan melukai orang lain, bahkan bisa merenggut nyawa anak itu sendiri. Jangan sampai kita menyesal ketika semuanya sudah terlambat,” lanjutnya.

Kedua pemuda itu pun dikenakan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa hak, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Baca Juga :   Covid-19 di Indonesia Terkendali, Jokowi Izinkan Masyarakat Lepas Masker

“Ini bukan hanya soal hukum, ini soal masa depan. Mari kita jaga anak-anak kita, sebelum jalanan yang mengambilnya,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *