Tips Jaga Kesehatan Balita

Rembangnews.com – Menjaga kesehatan balita dapat dimulai dengan memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya kelihatan sepele.

Selain imunisasi rutin dan memeriksakan ke dokter, ibu dan orang tua juga bisa melakukan hal berikut ini untuk menjaga kesehatan balita.

Menjaga Kebersihan Mainan Anak

Mainan sering dipegang anak. Sehingga penting dijaga kebersihannya. Berdasarkan Penelitian dari Pediatrics (2019) menunjukkan bahwa permukaan mainan bisa menjadi sarang bakteri dan virus, termasuk norovirus dan rotavirus.

Sterilisasi rutin—cukup dengan air sabun hangat atau disinfektan ramah anak—dapat mencegah infeksi saluran cerna dan pernapasan.

Cuci Tangan Sebelum Menyusui dan Memberi Makan

Cuci tangan mungkin sepele tapi penting dilakukan. Berdasarkan jurnal The Lancet Global Health (2021), praktik mencuci tangan ibu dengan sabun sebelum menyentuh makanan balita dapat menurunkan risiko diare hingga 40%.

Baca Juga :   5 Tips Efektif Menghilangkan Noda Kuning pada Lantai Kamar Mandi

Diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Padahal, langkah preventifnya semudah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik.

Tidur Cukup dan Teratur

Tidur bukan hanya waktu istirahat, tapi juga saat tubuh memproduksi hormon pertumbuhan dan memperkuat imunitas. Studi dari Sleep Medicine Reviews (2020) menyebutkan balita yang tidur kurang dari 10 jam per hari lebih rentan mengalami gangguan perilaku dan penurunan daya tahan tubuh.

Tipsnya: buat rutinitas tidur yang konsisten, hindari layar gadget satu jam sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang tenang.

Tidak Memaksa Anak Makan

Si kecil susah makan? Jangan langsung dipaksa. Ternyata, memaksa anak makan justru bisa menurunkan nafsu makan dan berdampak jangka panjang terhadap kebiasaan makan yang tidak sehat.

Baca Juga :   Dampak Negatif Tidur Sehabis Sahur

Jurnal Appetite (2021) menegaskan bahwa “responsive feeding” alias memberi makan sesuai sinyal lapar dan kenyang anak, lebih efektif mendukung pertumbuhan ideal.

Eksposur Sinar Matahari Pagi

Vitamin D penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun balita. Sinar matahari pagi (sebelum jam 9) membantu tubuh memproduksi vitamin D alami.

Penelitian dari Journal of Pediatric Endocrinology (2018) menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang terpapar sinar matahari berisiko mengalami defisiensi vitamin D dan gangguan pertumbuhan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *