Rembangnews.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya menghentikan sementara operasi tambang niket di Raja Ampat.
Pertambangan yang dihentikan adalah dari PT GAG Nikel. Pemerintah akan menghentikan sementara operasi perusahaan itu hingga hasil verifikasi keluar.
“Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan,” ujarnya dilansir dari Antara.
Kementerian ESDM juga akan turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi di sana dan meninjau lokasi tambang tersebut.
“Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya,” jelasnya.
Selain itu, sebelumnya ia juga mengaku akan memanggil pemegang izin tambang nikel di sana dan ia juga akan melakukan evaluasi atas aktivitas tambang yang dilakukan.
“Saya akan evaluasi, akan ada rapat dengan dirjen saya. Saya akan panggil pemiliknya, mau BUMN atau swasta,” jelasnya.
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti adanya laporan tambang nikel di Raja Ampat.
Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan adanya langkah hukum yang diambil. Mengingat adanya kekhawatiran aktivitas tambang menyebabkan kerusakan lingkungan.
“Raja Ampat juga kami teliti, sudah kami lakukan mapping, secepatnya kami akan ke sana,” jelasnya.
“Atau paling tidak kami akan segerakan mengambil langkah-langkah hukum terkait dengan kegiatan Raja Ampat setelah melalui kajian-kajian,” lanjutnya. (*)
