Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang punya alat canggih untuk deteksi cuaca bernama Automatic Weather Station (AWS) yang merupakan hibah dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Alat tersebut kini telah dipasang di halaman belakang Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang.
AWS mampu mendeteksi kondisi cuaca di area hingga jangkauan 15 kilometer. Hal ini tak hanya berguna bagi masyarakat umum, namun juga bagi petani untuk mendukung aktivitas budidaya pertanian.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dintanpan Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko mengatakan bahwa elemen cuaca yang dapat diukur dengan alat ini diantaranya curah hujan, suhu, kelembapan, kecepatan dan arah angin, radiasi matahari, titil embun, hingga tekanan udara.
“Alat ini bisa mendeteksi curah hujan, suhu udara, kelembapan, kecepatan dan arah angin, radiasi matahari, suhu titik embun, serta tekanan udara,” jelasnya.
Dengan kehadiran alat ini, petani bisa mengambil keputusan budidaya seperti waktu tanam dan antisipasi datangnya musim hujan dan kemarau. Alat tersebut juga bisa memprediksi kondisi cuaca hingga 10 hari ke depan.
“Ini sangat bermanfaat. Kalau setiap desa atau wilayah tertentu memiliki alat ini, tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Dua bagaian utama AWS yaitu sensor yang dipasang di ruang terbuka untuk menangkap elemen-elemen cuaca, serta unit monitor yang ditempatkan di dalam ruangan sebagai pusat pembacaan dan pengolahan data. (*)
