17 Puskesmas di Rembang Dicanangkan Jadi Zona Integritas

Rembang, Rembangnews.comSebanyak 17 Puskesmas di Kabupaten Rembang dicanangkan menjadi Zona Integritas.

Hal itu dilakukan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di bidang pelayanan kesehatan.

Kepala Inspektorat Kabupaten Rembang, Imung Tri Wijayanti mengatakan bahwa dengan pencanangan ini, menjadi upaya mendukung reformasi birokrasi serta menciptakan unit kerja yang bebas dari praktik korupsi.

“Hari ini Puskesmas se-Kabupaten Rembang berkomitmen membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM. Ini langkah awal pencegahan korupsi sekaligus peningkatan kualitas layanan publik di bidang kesehatan,” jelasnya.

Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya pelayanan kesehatan yang cepat, transparan, bebas korupsi, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Serta pengelolaan anggaran diharapkan bisa lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

Baca Juga :   Peserta Seleksi PPPK Tahap II TA 2024 di Rembang Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Sementara itu, Bupati Rembang, Harno mengatakan bahwa Puskesmas menjadi garda terdepan layanan kesehatan. Sehingga Puskesmas harus memenuhi indikator administratif, tetapi juga mencerminkan perubahan budaya kerja menuju pelayanan prima.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang berkomitmen mewujudkan Zona Integritas. Ini bukan proses instan, tetapi memerlukan konsistensi, integritas, dan inovasi,” jelasnya.

Setiap Puskesmas pun diharapkan bisa menjadi teladan dalam pelayanan publik.

“Ini sangat penting, karena kewajiban kita adalah memberi layanan yang terbaik. Sebab kadang masih ada kabar laporan melalui WhatsApp, maka kita harus benar-benar menjaga tupoksi kita dengan baik,” ujarnya.

Pihaknya juga mendorong kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan jadi agen perubahan dengan menunjukkan keteladanan dan etika pelayanan yang baik.

Baca Juga :   Gencarkan Promosi Tempat Wisata, Pemkab Rembang Kenalkan Website Museum Kartini

Ia pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif mengawasi dan memberikan masukan demi perbaikan berkelanjutan.

“Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, saya yakin 17 puskesmas ini mampu meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *