Rembang, Rembangnews.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rembang telah berjalan selama enam bulan.
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran program ini adalah SDN 1 Soditan, Kecamatan Lasem.
Kepala SDN 1 Soditan, Heni Binawati mengatakan bahwa pelaksanaan MBG di tempatnya dibantu oleh guru piket.
Mereka bertugas menurunkan makanan dari mobil, menghitung porsi, hingga memastikan piring stainless steel dikembalikan.
Makan bersama di sekolah biasanya akan dimulai pada pukul 07.00 WIB.
“Sebelum ada MBG, jam pertama kami gunakan untuk kegiatan pembiasaan. Kini, waktu tersebut kami manfaatkan untuk sarapan pagi. Kami juga sudah umumkan kepada orang tua agar anak tidak sarapan dari rumah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, siswa dilarang untuk membawa tempat makan sendiri untuk menyimpan makanan sisa. Dengan begitu, diharapkan siswa terbiasa dengan makan makanan sehat dan bergizi.
“Dulu ada anak yang hanya mau minum susu, makanannya ditinggal karena tidak suka. Guru-guru berperan untuk melatih mereka makan dengan benar, termasuk membiasakan makan nasi. Sekarang, anak yang dulu tidak suka nasi pun mulai terbiasa,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pemahaman pada siswa mengenai keberagaman makanan.
“Kami juga membantu memberikan pemahaman kepada siswa, bahwa makanan itu beragam,” imbuhnya.
Setelah makan bersama, siswa dibiasakan menumpuk piring MBG menjadi lima susun, diikat, dan disimpan di ruang transit makanan.
Selama enam bulan pelaksanaan MBG, Heni berharap variasi menu terus ditingkatkan agar siswa semakin bersemangat.
“Kami harap menunya semakin beragam, supaya anak-anak lebih semangat dan tidak jenuh,” pungkasnya. (*)