Pemkab Rembang Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Rembang, Rembangnews.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM). Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan angka inflasi.

Ada 14 kecamatan yang menjadi sasaran. Hingga September 2025, sudah ada 506 ton beras SPHP dan 34.804 liter minyak goreng yang berhasil tersalurkan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan), Dyah Ajeng Trenggonowati mengatakan bahwa GPM sempat digelar serentak secara nasional. Lalu pada bulan ini dibuka dengan nama GPM Buka Lapak yang digelar di lima titik strategis.

“GPM Buka Lapak ini untuk membantu menstabilkan harga akibat inflasi. Komoditas yang dijual antara lain beras, minyak, gula, serta tambahan seperti telur, bawang merah, bawang putih, dan cabai,” ujarnya.

Baca Juga :   Program Bedah Rumah Polres Rembang Sasar Tempat Tinggal Tak Layak Huni

Program GPM Buka Lapak menyasar kelompok masyarakat rentan, seperti nelayan, buruh pabrik, serta warga di wilayah sentra non-beras. Adapun lima titik pelaksanaan GPM tersebut yakni di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung, TPI Kragan, pabrik sepatu PT Parkland World Indonesia (PWI), Alun-Alun Lasem, dan Pendapa Kecamatan Kaliori.

Meski beras SPHP menjadi salah satu komoditas utama, hasil evaluasi menunjukkan minat masyarakat bervariasi sesuai lokasi.

“Di kampung nelayan, beras memang banyak dibeli. Tapi di titik-titik buruh dan sentra non-beras, warga lebih memilih minyak goreng dan telur. Ini karena selisih harga pasar cukup tinggi, dan kita mendapat subsidi dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Baca Juga :   Gerakan Pangan Murah Jadi Upaya Pemkab Jaga Stabilitas Harga

Terkait jadwal pelaksanaan berikutnya, Ajeng menyampaikan bahwa hal itu bergantung pada kondisi inflasi daerah.

“Minggu ini ada beberapa kabupaten yang inflasinya tinggi, jadi mereka yang diminta menggelar GPM. Rembang saat ini masih aman,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *