APTI Minta Pemerintah dan Perusahaan Perhatikan Nasib Petani di Setiap Pengambilan Kebijakan

Rembang, Rembangnews.comKetua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Rembang, Wawan Edi Susanto berharap pemerintah daerah dan perusahaan selalu memperhatikan nasib para petani dalam setiap pengambilan kebijakan.

“Artinya sumbangsih tembakau harus diimbangi dengan perhatian,” katanya.

Selama ini, petani tembakau Rembang bermitra dengan PT. Sadana dalam penjualan hasil panen tembakau.

Dengan terjalinnya hubungan baik antara petani, perusahaan, dan pemerintah daerah, diharapkan tembakau akan terus menjadi komoditas andalan di Rembang.

“Dari 2010 sampai sekarang mulai dari 10 hektar sampai sekarang sekitar 8 hektar itu suatu capaian yang bagus dan dipertahankan sampai saat ini. Kalau petani dengan PT. Sadana dan dukungan pemerintah kabupaten tetap menjaga ritme itu, insyaallah tembakau menjadi komoditas andalan baik di sisi anggaran maupun di sisi perputaran ekonomi,” jelasnya.

Baca Juga :   Petani Tembakau di Rembang Hadapi Tantangan Cuaca

Sementara itu, Bupati Harno mengapresiasi PT. Sadana yang sudah bermitra dengan petani sejak tahun 2010. Menurutnya, kerja sama tersebut telah berjalan baik dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak.

“Kami pemerintah daerah berterima kasih sudah menjadi mitra petani sejak 2010 sampai sekarang berjalan dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti kondisi cuaca kemarau basah yang menyebabkan kualitas tembakau menjadi terdampak.

Namun dengan adanya kemitraan tersebut, ia berharap harga jual tembakau tetap stabil sehingga petani bisa menikmati keuntungan.

“Kalau cuacanya sesuai, kualitasnya bagus semua. Kalau masyarakat inginnya pasti harga tinggi, tapi saya juga menyadari perusahaan juga mempertimbangkan semuanya. Minimal harganya sama dengan yang sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga :   SMP di Rembang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional Mandiri

Sementara itu, Kepala PT. Sadana Sulang, Wimba mengatakan bahwa dinamika alam tetap menjadi bahan evaluasi bersama agar petani semakin memperhatikan teknis budidaya sesuai kondisi cuaca. Pihaknya juga akan menggencarkan pendampingan kepada petani agar hasil panen tetap maksimal di kondisi seperti ini.

“Apapun itu ke depan kita tetap melakukan pendampingan ke petani lebih maksimal lagi agar apapun kondisi cuacanya produk yang dihasilkan petani tetap bisa maksimal. Terkait kemitraan khususnya di Kabupaten Rembang, kami ingin berjalan terus,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *