Rembang, Rembangnews.com – Empat proyek perbaikan jalan yang didanai dari APBD Induk Kabupaten Rembang Tahun 2025, hampir rampung.
Ruas jalan Sendangagung–Segoromulyo sendiri sudah mencapai 90 persen. Proyeknya mencapai Rp1,87 miliar. Proyek perbaikan jalan dilakukan dengan konstruksi overlay hotmix dengan panjang penanganan 1.686 meter dan lebar 3 meter.
“Itu kami menyisakan bahu jalan dan sedikit pekerjaan perbaikan jembatan, kalau dipersentase itu sekitar 90-an persen,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang, Nugroho.
Kemudian perbaikan jalan lainnya yang hampir rampung adalah ruas Punggurharjo–Wuwur–Johogunung yaitu mencapai 95 persen.
Nilai pekerjaannya mencapai Rp1,2 miliar. Proyek dikerjakan dengan menggunakan konstruksi overlay hotmix dengan panjang 1.850 meter dan lebar 3 meter.
“Kalau yang Punggurharjo–Wuwur–Johogunung itu pekerjaan utama sudah selesai, menyisakan bahu jalan mungkin sekitar 95 persen,” paparnya.
Jalan lainnya yang diperbaiki yaitu ruas Mrayun–Ngajaran–Tahunan. Proyek dengan nilai Rp1,87 miliar itu menargetkan penanganan sepanjang 1.842,5 meter dan lebar 3 meter, menggunakan konstruksi overlay hotmix. Ia memperkirakan pekerjaan utama dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu.
“Alat baru kami geser ke sana hari ini. Dalam waktu satu minggu mungkin nanti baru bisa dilihat progresnya. Mungkin untuk pekerjaan utama selesai juga nanti,” paparnya.
Setelah pekerjaan di ruas Mrayun–Ngajaran–Tahunan selesai, peningkatan jalan akan dilanjutkan ke ruas Landoh–Kerep–Kepohagung. Proyek dengan nilai Rp1,89 miliar tersebut menggunakan konstruksi pelebaran hotmix dengan panjang 802,5 meter dan lebar 4 meter.
“Jadi perbaikannya memang bergilir atau serial, tidak bisa paralel. Karena kebetulan penyedianya alatnya bergantian penggunaannya,” tandasnya. (*)
