Dinkes Rembang Gencarkan Imunisasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Rembang, Rembangnews.comDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang mulai menggencarkan imunisasi Human Papillomavirus (HPV).

Hal itu dilakukan untuk mencegah kanker leher rahim atau serviks, serta penyakit lainnya yang disebabkan virus HPV.

Sosialisasi dan pelaksanaan imunisasi menyasar siswa perempuan di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), dengan umur 11 tahun.

“Sasaran intinya kelas V SD, kemudian ini kita perluas dalam rangka mengejar capaian target kami. Artinya, mereka yang tidak mendapat vaksin tahun lalu — yaitu kelas VI SD dan kelas IX SMP — juga menjadi sasaran imunisasi HPV tahun ini,” ujar Kepala Dinkes Rembang, dr. Ali Syafii.

Baca Juga :   Rembang Kini Punya Sistem Deteksi Gempa dan Tsunami

Berdasarkan data hingga Oktober 2025, ada 4.137 remaja putri yang sudah mendapatkan imunisasi HPV. Sedangkan tergetnya, imunisasi bisa menjangkau 5.059 remaja putri.

Untuk mengejar target tersebut, Dinkes melakukan akselerasi di beberapa kecamatan dengan capaian vaksinasi yang masih rendah, seperti Kaliori, Sedan, dan Sumber. Pendekatan persuasif juga terus dilakukan kepada orang tua yang masih menolak anaknya diimunisasi.

Pada tahun 2024 lalu, sasaran imunisasi HPV sebanyak 4.736 anak, dengan realisasi 4.611 anak atau capaian 97,36 persen.

“Program ini sangat membantu masyarakat. Jika dilakukan secara mandiri, biaya imunisasi HPV bisa mencapai Rp1,2 juta. Karena itu, kami harap orang tua tidak ragu memanfaatkan program ini,” ujar Subkoordinator Surveilans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi Dinkes Rembang, Ima.

Baca Juga :   Kafe dan Karaoke di Rembang Diwajibkan Tutup Selama Ramadan

Sebagai informasi, pada tahun 2022 terdapat 13 kasus kanker serviks di Kabupaten Rembang. Para pasien tersebut menjalani pengobatan jangka panjang.

“Semakin dini potensi penyakit ini diketahui, semakin cepat juga proses penyembuhannya. Tapi kalau sudah masuk stadium lanjut, prosesnya lebih sulit dan bisa berujung pada kematian,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *