Peninjauan Pelaksanaan MBG di SDN 1 Kutoharjo Rembang, Pastikan Menu Sesuai Standar

Rembang, Rembangnews.comPeninjauan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan di SDN 1 Kutoharjo pada hari ini Senin (10/11/2025).

Peninjauan dilakukan oleh Bupati Rembang, Harno, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan menu makanan yang disajikan kepada siswa sesuai standar gizi sekaligus tepat dengan nominal yang dialokasikan pemerintah.

Bupati Harno mengatakan bahwa pengawasan lapangan dilakukan agar program dapat tercapai dengan baik, yaitu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

“Yang ingin saya pastikan adalah menunya dari SPPG. Karena tujuannya adalah makan bergizi gratis, tentu yang harus dijaga adalah nilai gizinya agar benar-benar sesuai,” ujar Harno.

Baca Juga :   Kapal Bermuatan Solar Tenggelam di Pelabuhan Sluke Rembang

Pihaknya memastikan jika selain memenuhi aspek gizi, menu yang disajikan juga sesuai dengan besaran biaya program.

Hasil peninjauan menunjukkan jika menu yang disajikan di SDN 1 Kutoharjo dinilai telah memenuhi standar gizi dan kepantasan harga.

“Paling tidak nilai menunya juga sesuai. Jadi kita memeriksa secara berkala tujuannya untuk kebaikan bersama. Alhamdulillah hasilnya tadi baik,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, para siswa menerima menu bergizi berupa nasi putih, sayur sop, ayam goreng, tahu goreng, dan buah jeruk. Harno berharap seluruh pihak terkait terus melakukan pengawasan agar program nasional ini berjalan optimal di Rembang.

“Ini tugas kita bersama agar MBG berjalan dengan baik dan maksimal,” paparnya.

Baca Juga :   Guru Penggerak di Rembang Diharapkan Jadi Penyebar Ilmu

Bupati Harno mengatakan bahwa Kabupaten Rembang mendapatkan kuota 65 unit Sarjana Penggerak Pembangunan Gizi (SPPG). Sejauh ini, 25 SPPG telah beroperasi dan sisanya sedang dalam proses penyelesaian kesiapan.

“Saya minta tolong kepada korwil agar dapur yang benar-benar sudah siap didorong agar cepat beroperasional. Sehingga semua anak-anak di Rembang bisa segera menikmati MBG,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i menyampaikan bahwa dari total 65 kuota SPPG, sebanyak 34 telah siap beroperasi. Dari jumlah tersebut, 25 sudah berjalan, sedangkan sisanya dalam tahap persiapan akhir.

“Dari 34 SPPG itu, 17 sudah terbit SLHS, dua masih proses izin di DPMPTSP, dan 15 sedang melengkapi dokumen. Insyaallah semuanya segera menyusul agar bisa beroperasi penuh,” terang dr. Ali.

Baca Juga :   Seluruh Korban Keracunan Makanan di SMPN 1 Kragan Kini Sudah Pulang

Pemkab Rembang menegaskan komitmennya dalam mengawal program MBG sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan gizi anak usia sekolah, sekaligus mendukung penurunan angka stunting di daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *