Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali memperoleh capaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. Hal itu karena kepesertaan BPJS Kesehatan sudah mencapai 99,39 persen.
Bupati Rembang Harno pun menyampaikan apreasiasi atas capaian tersebut. Ia menilai kesehatan merupakan hal yang utama.
Oleh karena itu, Pemkab Rembang mengupayakan yang terbaik di sektor kesehatan termasuk menyelesaikan tunggakan premi BPJS di akhir 2024.
“Kesehatan merupakan hal yang utama. Saya langsung berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh warga Rembang terlindungi. Ketika tunggakan premi kami lunasi, hasilnya adalah pengakuan sebagai daerah UHC Prioritas. Artinya, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan bisa langsung mendaftar dan aktif,” tutur Bupati Harno.
Pemkab pun berkomitmen menuntaskan sisa penduduk yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
“Kami akan terus berupaya agar seluruh warga Rembang terlindungi jaminan kesehatannya. Kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pemerintahan kami,” jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Nuzuludin Hasan mengatakan bahwa dari 673.920 penduduk Rembang, sebanyak 666.383 orang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Kabupaten Rembang layak mendapatkan status UHC Prioritas karena telah memenuhi cakupan kepesertaan hingga 99,39 persen. Dari total 673.920 penduduk, sebanyak 666.383 orang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Selain itu, tingkat keaktifan peserta juga mencapai 82,5 persen, melampaui standar nasional,” paparnya.
Kini, Rembang pun menjadi satu-satunya wilayah di eks Karesidenan Pati yang memperoleh UHC Prioritas.
“Kalau UHC biasa hampir semua daerah sudah, namun untuk UHC Prioritas hanya Rembang. Status ini menunjukkan bahwa masyarakat yang baru mendaftar langsung aktif menjadi peserta tanpa harus menunggu,” terangnya. (*)







