Rembang, Mitrapost. com– Diprediksi Minyak goreng diborong oleh beberapa pihak, setelah itu dijual lagi secara daring ataupun online. Perihal itu menyebabkan sebagian warga rembang di situ susah mencari minyak goreng di pasaran.
Sementara itu bagi Bupati Rembang Abdul Hafidz, kebutuhan minyak goreng di Kota Garam tersebut dekat 60 ton per pekan. Hafidz mengaku, stok yang dipasok telah lumayan.
“ Minyak niku janjane umpom ( minyak goreng itu seumpama) fair didistribusikan dengan metode yang benar, ora kurang. Telah aku hitung, kebutuhan seminggu masyarakat Kabupaten Rembang 60 ton,” ucapnya.
Tetapi, lantaran ulah beberapa orang yang membeli dalam jumlah banyak menyebabkan distribusi jadi tersendat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan Rembangnews dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"