Rembang, Rembangnews.com – Pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah selesai digelar pada Selasa, (26/4/2022). Para ASN tersebut resmi dilantik di Balai Kartini oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Dalam sambutannya, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan alasan mengapa negara membentuk perekrutan pegawai negara itu menjadi dua jalur yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Salah satu alasan tersebut yakni adanya riset yang membuktikan bahwa kinerja PNS akan menurun seiring waktu mendekati pensiun.
“Hasil riset nasional yang namanya pegawai negeri itu, semakin mendekati pensiun semakin tidak jelas kerjanya. Tapi bukan kita-kita lho ya,” ungkap Bupati Rembang.
Oleh karenanya, perekrutan ASN saat ini dibagi ke dalam dua alur dengan pertimbangan bahwa ASN di jalur PPPK memiliki semangat kerja yang tinggi apabila kontrak mereka berakhir.
“Maka negara menyimpulkan maka negara harus mencari pegawai ASN dengan dua jalur. PPPK itu harus memperbaharui kontraknya setelah 5 tahun, semakin dekat 5 tahun pasti semakin keras kerjanya karena dia ingin diangkat lagi,” imbuhnya.
Dengan pertimbangan tersebut, Bupati Hafidz mengimbau kepada ASN di jalur PPPK agar menjadikan riset tersebut sebagai motivasi. PPPK diharapkan terus semangat mengabdi di daerahnya, mengingat mereka tak dapat kesempatan untuk mutasi atau pindah tempat.
Pertimbangan ini pun menjadi peringatan untuk CPNS Kabupaten Rembang yang dilantik hari ini. CPNS Kabupaten Rembang diwanti-wanti agar selalu taat terhadap aturan yang telah ditetapkan.
“Kalau kemarin adik-adikku berkeliaran di mana-mana tidak ada masalah, tapi saya berharap setelah ini bisa jadi contoh, karena kalau sudah jadi PNS ini jadi barometer negara untuk langsung dan tidaknya negara adalah ASN,” tegas Bupati.
Dengan dilantiknya ASN di jajaran Pemkab Rembang ini menandakan awal baru bagi para ASN untuk mengabdi sesuai dengan formasi masing-masing. (*)