Rembang, Rembangnews.com – Momentum hari raya Idul Fitri tahun ini dimanfaatkan oleh sejumlah tokoh nasional untuk menyambangi guru spiritual mereka. Pada kesempatan ini para tokoh tersebut memilih mengunjungi Rembang, tempat di mana beberapa ulama besar Indonesia mengajarkan agama Islam.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI), Mahfud MD turut memanfaatkan momentum hari raya tahun ini dengan mengunjungi Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin milik KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) di Desa Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Kamis (5/5/2022) kemarin.
Mahfud MD tiba di Rembang dengan menempuh jalur darat menggunakan mobil jenis Alphard dengan nomor kendaraan RI 14 sekira pukul 10.12 WIB. Kedatangannya disambut dengan jabat tangan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara, tuan rumah yakni Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyambut dari dalam rumah Gus Mus.
erbincangan hangat mereka tak berlangsung lama, Mahfud MD mengungkap kedatangannya tak lain hanya untuk silaturahmi dan meluapkan kerinduan pada ulama besar tersebut.
“Silaturahmi biasa, dulu saya sering ke sini, tapi dulu kan ada Covid-19 jadi dua tahun lebih ndak ke sini. Kangen juga sama Gus Mus. Ngobrol biasa, minta doa yang baik-baik untuk bangsa Indonesia, masyarakat, dan santri bisa belajar lagi,” terangnya.
Sementara itu di waktu yang bersamaan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan), Prabowo Subianto bersilaturahmi ke tempat yang berbeda, yakni di Pondok Pesantren Karang Mangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Dalam kunjungannya, Prabowo disambut iringan musik rebana serta sambutan hangat dari KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) dan KH Muhammad Idror (Gus Idror) yang merupakan putra kandung ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair (Mbah Maimoen).
Berbeda dengan Mahfud MD, Prabowo nampak sangat dekat dan akrab dengan keluarga Mbah Maimoen. Selama satu jam lebih, mereka berbincang-bincang di pondok pesantren tersebut.
“Dalam rangka Idul Fitri, dalam rangka lebaran daripada keluarga besar Mbah Moen. Saya merasa sangat dekat dengan Mbah Moen dan keluarganya, Gus Najih dan semuanya,” ungkapnya.
Tampak pula Gus Najih menyampaikan ada beberapa bangunan pondok yang perlu direnovasi, sehingga Prabowo segera memerintahkan jajaran partainya untuk menuntaskan permasalahan tersebut. (*)