Rembang, Rembangnews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi perusahaan Go Global melalui program transformasi dan inovasi.
Harapannya, transformasi Pupuk Indonesia ini bisa menjadikan perusahaan lebih kuat, bahkan mendorong Pupuk Indonesia menjadi pemain global yang mencukupi kebutuhan petani.
Sub Koordinator Sarana Pertanian Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Rembang, Mochamad Setiarta menanggapi kabar Pupuk Indonesia yang Go Global.
Setiarta mengatakan yang saat ini dijalankan pupuk go internasional memang tentang program inovasi dan transformasi untuk penggalakan pupuk organik.
“Untuk pupuk yang rencana diekspor memang ada arahan untuk penggalakan pupuk organik dan mengurangi pupuk kimia. Di beberapa tingkat kelompok tani,” kata Setiarta saat ditemui wartawan Rembangnews.com, Selasa (21/06/2022)
Sementara itu, pihak Dintanpan masih belum tahu apakah pupuk go internasional ini akan menjadi kebijakan nasional atau tidak. Pihaknya belum mendapatkan perintah dari kementerian pertanian.
“Masih belum tahu apakah pupuk go internasional ini rencana kebijakan nasional atau gimana kita belum dapat perintah dari kementerian,” ucap Setiarta.
Lebih lanjut, untuk program pupuk organik rata- rata petani sudah menggunakan produk sendiri. Dengan penggunaan kotoran hewan ternak menjadi pupuk.
“Penggunaan kotoran hewan ternak menjadi pupuk organik yang diolah sendiri dan digunakan di lahan mereka,” ucap Setiarta.
Secara produksi pupuk organik hanya beberapa spot petani serta secara kemasan belum massal. Sehingga petani sudah tahu dan mencari kebutuhan pupuk organik sendiri. (*)
