Rembang, Rembangnews.com – Mengembangkan usaha seputar produk UMKM, Dindagkop UKM Rembang punya aplikasi SIPUMA (sistem informasi pelayanan UMKM maju).
Dalam mengelola perkembangan UMKM melalui aplikasi SIPUMA, terdapat penerapan strategi Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang, M. Mahfudz menyampaikan akan mengadakan penerapan strategi Corporate Social Responsibility (CSR) pada pelaku UMKM.
Mahfudz menjelaskan, untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), perlu adanya Corporate Social Responsibility (CSR).
Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan peranan bagi perusahaan besar untuk memberikan suatu dukungan dan menyisihkan sebagian dari keuntungan bersih mereka untuk pengembangan UMKM.
“UMKM nanti difasilitasi dari CSR atau anggaran yang sudah disediakan Dindagkop UMKM,” kata Mahfudz saat ditemui wartawan Mitrapost.com, Senin (21/06/2022).
Sementara, saat ini yang data yang telah diinput melalui aplikasi SIPUMA dikelompokkan yang sejenis, sesuai tujuan layanan.
Satu kelompok yang sejenis ini akan diberikan pelatihan, seperti pelatihan administrasi management yang difasilitasi oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Sebelumnya sudah ada yang menginput melalui aplikasi SIPUMA. Untuk yang dilatih masih jalan. Pelatihan administrasi management yang difasilitasi BPD,” kata Mahfudz.
Pembinaan CSR untuk pengembangan UMKM telah menjadi salah satu pilihan strategis banyak pengusaha berkembang agar bisa memperkuat dan meningkatkan daya saing UMKM. (*)