Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) terus berupaya memberdayakan dan meningkatkan kapabilitas UMKM di wilayahnya, melalui aplikasi SIPUMA yang berguna untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM.
Persaingan produk UMKM yang semakin ketat saat ini, menjadi tantangan besar bagi pemilik UMKM. Mau tidak mau, para pemilik usaha harus memikirkan cara agar produknya tampak lebih menarik dan berbeda dari kompetitor.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang, M. Mahfudz menjelaskan agar produk UMKM tampak lebih menarik, pemilik usaha bisa memakai fungsi kemasan atau packaging.
Mahfudz menjelaskan fungsi kemasan atau packaging ini sendiri tidak hanya menjadi daya tarik bagi pelanggan melainkan juga menjaga produk tetap aman.
Ia mengungkapkan, penggunaan packaging pada produk UMKM nantinya akan menggandeng PT Indomarco Prismatama atau yang sering disebut Indomaret.
“Misalnya packaging kita akan menggandeng Indomaret. Di situ produk-produk yang kita kurasikan kita undang untuk kita dampingi sehingga ikut kurasi Indomaret,” kata Mahfudz saat ditemui wartawan Mitrapost, Selasa (21/06/2022).
Lebih lanjut, Mahfudz menjelaskan jika data masuk terlebih dahulu sesuai jumlah kelas pelatihan packaging dari Aplikasi SIPUMA.
“Data masuk dulu sesuai jumlah kelas pelatihan packaging kurasi produk, lalu kita mengajukan proposal ke indomaret pusat untuk lokasi kegiatan anggaran tersebut,” ucap Mahfudz.
Selain merencanakan kerjasama dengan Indomaret, pihaknya juga merencanakan bantuan seller atau alat untuk packaging.
Diharapkan packaging ini supaya bisa menarik konsumen dan masuk kurasi dari produk UMKM di pasar penjualan Indomaret. (*)