Rembang, Rembangnews.com – Yayasan Aswirusani menggelar peringatan Hari Donor Darah Nasional dan Santunan Yatim Piatu dengan bekerja sama PMI, Dinas Lingkungan Hidup, dan Persatuan Ahli Gizi di Alun-Alun Rembang, Sabtu (25/06/2022).
Dalam kesempatan itu, Imam Subekti sebagai perwakilan Persatuan Ahli Gizi menyampaikan bahwa gizi itu mudah dipenuhi asal asupan makan dan minum terpenuhi dengan kandungan 4 sehat 5 sempurna.
Sementara sebelum melakukan donor darah, ia menganjurkan peserta harus sudah sarapan terlabih dahulu. Selain itu, cek kesehatan juga dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh pendonor.
“Gizi itu mudah. Sebelum melakukan donor darah sudah sarapan. Setelah di cek kesehatan, Hemoglobin (HB) kurang karena belum sarapan. Nanti tidak bisa donor,” kata Imam.
Bambang Purwanto yang turut hadir mewakili Dinas Lingkungan Hidup, juga menyampaikan bahwa ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dari Yayasan Aswirusani tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang mulia untuk membantu saudara yang membutuhkan darah atau kekurangan darah. Setitik darah yang didonorkan akan sangat berguna bagi orang lain.
“Banyak masyarakat yang ikut mendonorkan darahnya kegiatan karena setitik darah kalian akan membantu saudara saudara kita yang membutuhkan,” kata Bambang.
Ia berpesan kepada peserta dan masyarakat Rembang yang mengikuti kegiatan, supaya sampah yang ada sekitar Alun-Alun Rembang tidak dibuang sembarangan. Hal ini demi menjaga kebersihan lingkungan.
“Peserta kegiatan dan masyarakat Rembang agar kita selalu hidup bersih, itu harapannya agar lingkungan kita bersih. Dengan membuang sampah pada tempatnya,” pungkanya. (*)
