Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengajukan penambahan kuota LPG 3 kg.
Kuota distribusi bulanan yang diajukan sekitar 28 ribu tabung. Penambahan kuota LPG itu diajukan mengingat kebutuhan masyarakat yang meningkat. Selain menambah kuota, frekuensi pengiriman juga ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu.
Sebagaimana diketahui, LPG gas 3 kg sebelumnya sempat mengalami kelangkaan dan kenaikan harga pada Ramadan dan Idulfitri.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz mengatakan bahwa permintaan gas LPG mengalami peningkatan signifikan selama bulan Maret dan April.
“Memang di bulan-bulan Maret dan April permintaanya meningkat. UMKM-UMKM kami semula tidak buat jajan, jadi buat jajan. Jadi intensitasnya berbeda dibanding hari biasa,” katanya.
Lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penimbunan gas LPG 3 kg agar tidak terjadi kelangkaan.
“Kami menghimbau masyarakat tidak menyimpan LPG di rumah untuk cadangan karena pengiriman di pangkalan rutin sebagaimana waktu yang ditetapkan. Kecuali pada tanggal merah dropingnya dimajukan atau mundur sebelum atau sesudah tanggal merah,” pungkasnya. (*)
