Suku Bugis Punya 5 Gender? Apa Saja?

Rembangnews.com – Jika pada umumnya kita mengenal gender ada dua yaitu pia dan wanita, hal itu tidak berlaku bagi suku Bugis di Sulawesi Selatan. Mereka memiliki lima jenis gender yang berbeda untuk membedakan seseorang.

Suku Bugis memang merupakan komunitas adat terbesar yang ada di daerah Sulawesi Selatan, yaitu pusatnya berada di Makassar dan pedesaan di bagian Utara kota.

Suku Bugis termasuk dalam suku yang berpengaruh di Indonesia. Mereka terkenal akan kehebatannya dalam melaut dan berdagang, meskipun kenyataannya mereka hanya berjumlah sekitar 6 juta jiwa.

Tokoh terkenal dan berpengaruh yang merupakan oang Bugis adalah Jusuf Kalla yang telah dua kali menjabat sebagai wakil presiden Indonesia. Di luar Indonesia juga ada Najib Razak yang merupakan mantan perdana menteri Malaysia.

Baca Juga :   5 Bahaya Salah Pilih Sepatu Sebabkan Luka pada Kaki

Selain hal di atas, yang menjadikan suku ini unik adalah karena ia memiliki lima jenis gender yang berbeda. Gender tersebut diantaranya orawane atau laki-laki, makkunrai atau perempuan, calabai atau laki-laki yang berperilaku seperti perempuan, calalai atau perempuan yang berperilaku seperti laki-laki, dan bissu atau perpaduan berbagai gender.

Pertama, Gender orawane merupakan sebutan bagi laki-laki dalam bahasa Bugis. Orang yang disebut orawane memiliki sikap yang tegas serta maskulin. Saat sudah berkeluarga, orawane dianggap bisa bertanggung jawab penuh dalam bekerja dan menafkahi keluarganya.

Kedua, gender makkunrai merupakan sebutan perempuan dalam bahasa Bugis. Perempuan sangat dihargai oleh suku Bugis.

Seorang laki-laki harus mengeluarkan uang panai’ atau mahar dengan nominal berdasarkan status sosial dari si perempuan apabila ingin menikahi seorang perempuan Bugis. Di sana, perempuan dianggap sebagai martabat keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *