Rembang, Rembangnews.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan bahwa pihak Pemkab dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar.
Hal itu dilakukan untuk mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran.
“Dari pemerintah juga akan menyiapkan rencana untuk operasi pasar. Saya minta Dinas Indagkop dalam waktu 1 atau 2 minggu ini untuk menyiapkan rencana operasi pasar,” paparnya.
Sedangkan dalam upaya menjaga daya beli masyarakat, pemerintah juga sudah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang kurang mampu. Sehingga saat terjadi kenaikan harga bahan pokok tidak akan terlalu membebani masyarakat.
Sebelumnya, Asisten 2 Sekretaris Daerah Sekda Rembang, Agus Salim telah mengumumkan bahwa stok kebutuhan pokok di Kabupaten Rembang masih aman. Hal itu diungkapkan dalam rapat koordinasi lintas sektoral ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (Ekuinda) dalam rangka kesiapan menjelang Nataru, Rabu (21/12/2022).
Agus Salim menuturkan peningkatan aktifitas pembelian masyarakat jelang Nataru selalu terjadi. Sehingga Pemkab selalu memberikan perhatian agar masyarakat tidak mengalami kesulitan.
Rincian ketersediaan stok pangan yang ia sampaikan diantaranya beras 8.277,45 ton, terigu 10,3 ton, telur 8,4 ton, gula 98 ton, kedelai 27 ton, dan minyak goreng 23.801 ton.
“Biasanya rame biasanya telur, sekarang ini harganya juga naik namun tidak terlalu tinggi. Ini pemerintah kabupaten sudah memprediksi dan ketersediaan bahan pokok sudah bisa kita siapkan,” terangnya. (*)
