Rembang, Rembangnews.com – Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram di Rembang masih aman mencukupi kebutuhan masyarakat pada akhir Desember 2022.
Menurut laporan dari Tim Satgas Pangan melalui Kepala Polres Rembang Dandy Ario Yustiawan yang diwakili oleh KBO Intel Miftakhur mengungkapkan telah melakukan sidak ke pengusaha atau distributor bersama Dinas Perdagangn koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM).
Lebih lanjut, sidak ini bertujuan untuk mencegah kerawanan yang terjadi akibat adanya inflasi di Kabupaten Rembang.
Selain itu, juga menjaga ketersediaan kebutuhan dengan terjadinya kondisi alam dari cuaca ekstrim yang berkepanjangan.
“Kerawanan dengan terjadinya inflasi. Akan terjadinya penimbunan oleh distributor yang menciptakan inflasi, daya beli masyarakat menurun, juga cuaca ekstrim berkepanjangan akan memicu tersendatnya pendistribuan kebutuhan pokok masyarakat serta bisa menyebabkan gagal pada petani,” kata Miftakhur.
Dalam sidak tersebut, menyebutkan stok ketersediaan untuk semua jenis BBM di seluruh SPBU se-Kabupaten Rembang.