Update Ketersediaan Stok Bahan Pokok di Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz mengutarakan bahwa pihaknya bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan berbagai upaya menekan angka inflasi.

Salah satunya dengan cara memonitoring pasokan kebutuhan bahan pokok di berbagai tempat pendistribusian.

“Upaya-upaya yang lain bersama tim pengendali inflasi daerah kebutuhan bahan pokok sampai bulan Desember aman dan terkendali,” kata Mahfudz.

Menurut laporan dari Tim Satgas Pangan melalui Kepala Polres Rembang Dandy Ario Yustiawan yang diwakili oleh KBO Intel Miftakhur mengungkapkan telah melakukan sidak ke pengusaha atau distributor bersama Dinas Perdagangn koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM).

Untuk ketersediaan bahan pokok di Rembang diketahui dalam kategori aman dan terkendali untuk mencukupi kebutuhan di masa pergantian tahun 2022 ke 2023.

Baca Juga :   Miris, Pria Lampung Bantai Satu Keluarga Dibuang ke Septic Tank

Dari hasil pantauan ketersediaan bahan pokok terutama beras ada sebanyak 16.206 ton dari berbagai tempat penyimpanan beras.

Jumat stok dan harga beras di wilayah Kabupaten Rembang sebagai berikut:

  1. Gudang Bulog Rembang jumlah stok 12.000 ton dengan harga Rp9.700
  2. PT. Sari Bhuana jumlah stok 4.000 ton dengan harga Rp11.000
  3. UD Jhon Putra jumlah stok 80 ton dengan harga Rp11.000
  4. UD Jaya Abadi jumlah 26 ton dengan harga Rp11.000
  5. UD Hadi Putra jumlah stok 100 ton dengan harga Rp11.000

Sementara ketersediaan stok minyak goreng seperti minyak goreng dalam kemasan dan minyak goreng curah terbilang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Jumlah stok minyak goreng kemasan di berbagai tempat pendistribusian sebagai berikut:

  1. Inti Daya Rajawali (wings surya food) jumlah stok 2634 karton
  2. CV Wahyu Prima Jaya sebanyak 2.000 karton
  3. PT Sinar Mas sebanyak 64 karton
Baca Juga :   Dinas Imbau Jangan Panic Buying Walau Minyak Goreng Langkah

Sedangkan jumlah stok minyak goreng curah di beberapa tempat perdagangan sebagai berikut:

1.Toko Rene jumlah stok 16 ton

  1. CV. Bumi Manis sebanyak 11 ton
  2. Toko Maya sebanyak 16 ton
  3. Toko Narko sebanyak 3,5 ton

“Kami lidik terhadap pelaku usaha yang patut diduga melakukan penimbunan bahan pokok masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *