Rembang, Rembangnews.com – Program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2023 Kodim 0720 Rembang menyasar peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan fisik, khususnya di daerah-daerah terisolir, tertinggal, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pasca konflik dan wilayah perkotaan yang kumuh.
Program tersebut digelar di Dukuh Tajen Desa Pamotan pada Rabu (12/7/2023). Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan bahwa program TMMD selama ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Berbagai pembangunan sarana prasarana perdesaan dari pelaksanaan TMMD selama ini telah dapat dinikmati oleh warga desa. Begitupun upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Melalui TMMD, jelas Bupati, keharmonisan dan kebersamaan TNI dengan rakyat bisa terjalin. Hal itulah yang menjadi salah satu pilar dan kekuatan untuk mengatasi permasalahan bangsa seperti kemiskinan hingga pembangunan SDM.
Lebih lanjut, ia pun berharap kegiatan tersebut dapat menjadi peneguh semangat kebersamaan.
“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui TMMD dapat menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalanterkini dengan solusi,” jelasnya.
“Mari kita optimalkan berbagai program lintas sektoral untuk Kabupaten Rembang yang semakin baik dan sejahtera. Saya ingin desa-desa di Kabupaten Rembang semakin maju, mandiri, serta kehidupan masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera,” lanjutnya.
Sementara itu, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak menjelaskan sasaran fisik meliputi saluran air drainase P 275 M X L 0,8 M x T 1 M, Plat beton P. 8 M x L 1,3 m x T 1 M dan rabat beton P 80 M x L.3M x T. 0,10 M. Sedangkan sasaran nonfisik memberikan penyuluhan-penyuluhan dan memberi wawasan kebangsaan. (*)
