Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz meminta penataan jalan Pantura dilakukan mengingat ruas jalan di Kabupaten Rembang memang banyak yang berlubang akibat curah hujan yang tinggi.
Kerusakan terjadi baik jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
Ia mengungkapkan jalan provinsi dan jalan nasional di jalur pantura yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat sudah dikoordinasikan.
Bupati Hafidz juga telah mengusulkan perbaikan atau peningkatan jalan pantura kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) belum lama ini.
“Kemarin saya mengundang PPK jalan pantura, sudah ketemu dan saya minta harus ditata pak,” tuturnya.
Hal itu juga disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu dan rencananya tahun ini jalan pantura Rembang akan ditata dengan hotmix dan cor. Salah satu yang disebutkan Bupati yakni ruas jalan pantura Tireman Rembang.
“Kemudian yang Tireman sebelah utara masjid itu sampai Kaliuntu nanti pakai cor, saya minta dicor. Karena itu sudah tidak layak untuk ukuran jalan nasional, sudah lama tidak ada penataan drainase,” imbuhnya.
Terkait kapan penataan jalan pantura di wilayah Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan masih menunggu karena jalan pantura merupakan tanggung jawab pusat. Perbaikan rencananya dimulai antara bulan Februari atau Maret 2023 ini.
“InsyaAllah Februari – Maret sudah akan dimulai untuk penataan jalan pantura. Dengan anggaran Rp 120 miliar, yang hari ini sudah dilelang,” pungkasnya. (*)