Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz berkomitmen menata pasar tradisional untuk memberikan rasa nyaman bagi pedagang dan pembeli.
Namun semua harus dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang terbatas dan digunakan berbagai kepentingan publik lainnya.
“Revitalisasi ini bagian dari pemkab rembang, tempat perdagangan secara berkala upayakan pembangunan fisik supaya nek dodolan ambekane lego, ora becek ora usel-uselan. Penataan ini secara berkala mengingat kebutuhan tidak hanya pasar saja,” kata Hafidz.
Salah satunya pembangunan pasar Kragan masih akan berlanjut di tahun 2023 ini, dengan anggaran mencapai Rp1 miliar. Hal ini dikarenakan saat pembangunan di tahun 2022 terbentur dengan keterbatasan anggaran.
Rencana pembangunan finishing Pasar Kragan nantinya sesuai prioritas untuk penataan drainase atau saluran pembuangan air dan jalan di pasar Kragan.
Kemudian, Pemkab Rembang juga berencana merevitalisasi pasar tradisional berlanjut di tahun 2023. Pada tahun ini akan dilakukan penataan 9 pasar.