Rembangnews.com – Kemudahan akses internet membuat siapapun dapat mengaksesnya dimanapun, kapanpun, dan siapapun termasuk anak-anak.
Sebagai orang tua tentu sudah menjadi tugas untuk mengamankan konten negatif dari anak-anak. Berikut ini cara mencegah akses konten negatif bagi anak-anak.
Memaksimalkan Peran Orang Tua
Tidak ada cara yang lebih baik dalam mencegah akses konten negative selaian dengan memaksimalkan orang tua. Peran orang tua dalam mencegah akses konten negatif pada anak dapat berupa mengedukasi anak sejak dini tentang apa-apa yang tidak boleh dilihat dan apa yang boleh.
Selain itu, orang tua juga dapat menerapkan pola asuh yang tepat. Yaitu dengan membiasakan anak melakukan kegiatan-kegiatan lain yang lebih positif dibandingkan memberikan anak akses pada ponsel.
Pembentukan kebiasaan inilah yang akan melekat pada anak. Apabila sejak kecil sudah biasa dengan akses ponsel tanpa ada batasan, maka saat besar pun anak akan susah untuk di atur.
Mengaktifkan Restricted Mode pada YouTube
Cobalah untuk mengaktifkan restricted mode. Hal ini akan membantu menghindari konten yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak. Pengguna perlu menyimpan pengaturan ini dan memastikan setiap browser yang Anda pakai juga telah mengaktifkan restricted mode tersebut.
Untuk dapat mengaktifkan restricted mode, fitur ini berada di posisi paling bawah dari browser Anda. Lalu pada versi aplikasi YouTube di mobile, fitur ini berada pada menu Settings, setelah itu pilih General dan temukan restricted mode.
Mengaktifkan Parental Controls
Apabiila Anda memiliki ponsel Android, Anda dapat memaksimalkan fitur untuk mencegah anak mengakses konten negatif di Google Play.
Setelah mengaktifkan fitur Parental Controls pada Settings Google Play, maka Anda nantinya bisa membatasi konten yang akan diunduh sesuai dengan tingkatan usia anak Anda.
Membuat Akun Google Secara Khusus
Anak seringkali susah untuk dibatasi dalam menggunakan akses internet. Apabila orang tua sudah terbiasa meminjamkan anak ponsel, maka anak akan terus ingin menggunakannya. Oleh karena itu, Anda dapat mengakalinya dengan membuat akun Google secara khusus.
Dengan membuat akun Google secara khusus, maka pengguna bisa memonitor sendiri video apa yang layak ditonton oleh anak, bisa melihat apa yang diunggahnya, serta apa yang dia bagikan.
Anda dapat mengetahui history video YouTube ini setelah login dengan akun yang sama di perangkat mobile milik Anda pribadi. Untuk akun Youtube sendiri, sekarang telah memiliki fitur Youtube Kids. Anda juga dapat menggunakan fitur ini untuk membatasi konten negatif.
Demikian cara mencegah akses konten negatif bagi anak-anak. (*)