Rembangnews.com – Setiap amal yang dikerjakan manusia pasti dicatat oleh malaikat, baik itu amal baik maupun buruk. Amal tersebut kemudian diangkat dan ditampakkan pada waktu-waktu tertentu.
Waktu pelaporan amal terjadi setiap hari, minggu, dan juga tahun. Namun kapan tepatnya?
Berikut ini waktu ditampakkan amal manusia.
Saat salat subuh dan ashar
Amal manusia akan diangkat setiap harinya yaitu pada waktu subuh dan ashar. Hal ini didasarkan pada hadist berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Para Malaikat malam dan Malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka berkumpul saat salat Subuh dan Ashar. Kemudian Malaikat yang menjaga kalian naik ke atas hingga Allah Ta’ala bertanya kepada mereka (dan Allah lebih Mengetahui keadaan para Hamba-Nya), “Dalam Keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-amba-Ku?” Para Malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan salat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan salat,” (HR Al-Bukhari, Muslim).
Hari Senin dan Kamis
Selain diangkat setiap harinya, amal manusia juga diangkat tiap minggu yaitu pada hari Senin dan Kamis. Oleh karena itu, Rasulullah SAW biasa berpuasa pada dua hari ini. Hal ini didasarkan pada hadist yang menyebutkan Rasulullah SAW bersabda:
“Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah Ta’ala 2 kali dalam sepekan. Yaitu pada hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan kepada mereka: Tinggalkanlah dulu kedua orang ini, sampai mereka berdamai,” (HR. Muslim).
Pada bulan Sya’ban
Amal manusia akan diangkat setiap tahunnya yaitu pada bulan Sya’ban. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amal pada bulan ini. Hadist yang menunjukkan bahwa amal manusia diangkat pada bulan Sya’ban adalah hadist berikut ini.
Dari Usamah bin Zaid, Beliau bertanya, wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana anda berpuasa di bulan Sya’ban.
Nabi SAW bersabda: “Ini adalah Bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rabb Semesta Alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa,” (HR. An-Nasa’i, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah).
Ketika telah meninggal
Amal manusia akan ditutup dan diangkat ketika telah meninggal. Malaikat akan melaporkan amal manusia yang meninggal tersebut sejak ia lahir hingga tutup usia.
