Rembang, Rembangnews.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang telah menyiapkan 11 jenis paket pelatihan pada tahun ini.
Pelatihan tersebut akan berlangsung hingga 4 April mendatang. Setiap kelas terdiri dari 16 peserta, dimana mereka sebelumnya sudah diselesksi lebih dahulu. Para peserta yang tergabung dalam kelas pun akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti modul, alat tulis, pakaian pelatihan, makan siang dan uang transpor, hingga sertifikat.
“Mereka selama pelatihan mendapatkan modul, alat tulis, pakaian pelatihan, makan siang dan uang transpor, dapat sertifikat juga. Sertifikatnya dua, dari dinas dan dari lembaga juga,” jelas Diah Kurnianingrum, Kepala UPT BLK Rembang.
Sebagai informasi, kelas yang tersedia diantaranya menjahit, elektronika, las listrik, servis sepeda motor, membatik, desain grafis, dan tata boga di tahap pertama. Sedangkan di tahap kedua ada pelatihan komputer, tata kecantikan, menjahit, dan servis AC.
Nantinya, peserta tak hanya menjalani pelatihan. Namun usai pelatihan, masih akan dipantau untuk melihat adanya perkembangan.
“Setiap tiga bulan sekali kita pantau perkembangannya. Siswa-siswa sudah ke mana atau sudah berusaha mandiri,” tuturnya.
Di lain sisi, Febrianto dari Desa Kedungasem yang menjadi salah satu peserta pelatihan las mengaku mengikuti pelatihan agar dapat memenuhi kompetensi masuk ke perusahaan atau pabrik-pabrik di Rembang.
“Banyak pabrik-pabrik masuk ke Rembang, misal mau daftar kan bisa punya nilai plus di bidang las,” ujarnya.
Ia juga melihat kemungkinan bisa membuat usaha sendiri usai menguasai kompetensi yang dibutuhkan.
“Atau mungkin bisa buka usaha las sendiri,” tuturnya. (*)