Rembang, Rembangnews.com – Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Pasar Rembang akan dilakukan jika para pedagang berkenan untuk direlokasi ke eks pasar hewan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Dindagkop UKM) Rembang Mahfudz mengatakan bahwa pembangunan IPAL merupakan bagian dari upaya mewujudkan lingkungan pasar yang representatif.
“Karena pasar kami tidak punya IPAL. Dan ini pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan lingkungan,” paparnya.
Sayangnya upaya tersebut hingga kini masih belum bisa direalisasikan karena kendala izin dari paguyuban pedagang. Namun menurutnya masalah tersebut perlu untuk diselesaikan bersama.
“Itu untuk pedagang, konsumen, lingkungan hingga keamanan,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan jika saat ini tinggal menunggu tanda tangan dari pedagang.
“Kalau nanti pindah ini keuntungan daerah. Karena nanti pembiayaan rencana dari APBN,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa komunikasi terakhir dengan pemerintah pusat, pihaknya sudah ditunggu untuk menyelesaikan persetujuan relokasi dari pihak paguyuban pedagang.
“Kami sebenarnya ditunggu persetujuan paguyuban. Artinya masih belum berjalan sesuai harapan kami,” ungkapnya. (*)
