Rembangnews.com – Sayur labu siam barangkali sering Anda temui di menu makan harian. Sayur yang satu ini ternyata menyimpan segudang manfaat, salah satunya adalah menurunkan tekanan darah tinggi.
Bagi masyarakat Indonesia, labu siam sendiri sering diolah menjadi sayur tumis atau berkuah.
Berdasarkan riset Atlantis Press pada tahun 2020 yang menemukan konsumsi labu siam dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 30 mmHg dan diastolik 10 mmHg pada lansia.
Labu siam juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu pascapersalinan. Hal ini berdasarkan riset yang diterbitkan di Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa jus labu siam efektif menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien pasca melahirkan.
Penelitian lain yang dilakukan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mencari cara pengolahan terbaik dari labu siam agar manfaatnya dapat maksimal.
Ternyata cara penolahan yang tepat adalah dengan mengukus atau menjadikan labu siam sebagai jus atau diperas.
Kesimpulan itu didapat setelah para peneliti mengelompokkan partisipan yang berusia lanjut menjadi tiga kelompok.
Mereka kemudian diminta mengonsumsi labu siam dengan cara yang berbeda-beda namun dosis labu siam yang sama yakni 100 g per saji per hari.
Konsumsi labu siam ini dilakukan selama 10 hari. Baru pada hari ke-11, tekanan darah para partisipan diukur.
Hasil menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi labu siam dengan dijus merasakan manfaat lebih optimal. Menurut kesimpulan peneliti, mengonsumsi labu siam dengan dijus tidak mengurangi zat atau kandungannya. (*)