Rembang, Rembangnews.com – Peringatan Hari Kartini berlangsung meriah pada Kamis, (13/4/2023). Berbagai kelompok dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berpartisipasi menampilkan tarian.
Tarian yang ditampilkan adalah Tari Orek-Orek asli Rembang yang dilakukan dengan kreasi masing-masing penampil. Sehingga berhasil membuat pendapa Museum RA Kartini menjadi meriah karena tepuk tangan, ataupun karena saweran yang diberikan Kepala OPD.
Agung Nugroho selaku peserta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, mengaku beberapa kali melakukan latihan demi bisa menampilkan tarian tersebut.
“Kaget, was-was dan deg-degan juga karena tadi dilihat langsung oleh ibu Bupati dan ibu wakil bupati. Baru tau juga tari orek- orek saya kan asli Kudus, latihan 5 kali pertemuan, ternyata Rembang tradisinya luar biasa,” jelasnya.
Sedangkan Sasa yang merupakan peserta dari Sekretariat Daerah (Setda) mengaku senang sudah bisa memeriahkan acara tersebut.
“Alhamdulillah juga tadi dapat bunga sosial dari Bu Hasiroh Hafidz. Kita tidak mentargetkan juara, itung- itung kita senang, memeriahkan, itung- itung menambah pengalaman tapi kalau juara ya alhamdulillah sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Hasiroh Hafidz selaku Ketua TP PKK Kabupaten Rembang mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini memang seharusnya diiringi suka cita.
“Tidak apa- apa (menarinya ada yang kaku) yang penting ikut mangayubagyo dalam rangka memperingati hari kartini ke 144. Semua harus senang, bahagia untuk menyambut hari kelahiran ibu kartini, karena telah memperjuangkan emansipasi wanita,” tuturnya. (*)