Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah bakal menggelar layanan Keluarga Berencana (KB) gratis pada 21-22 April 2025.
Layanan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini dan mendukung pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Pelayanan vasektomi ini dilakukan di RSUD dr. R Soetrasno Rembang. Prosedur vasektomi, merupakan metode kontrasepsi pria dengan tingkat keberhasilan hingga 99 persen. Metode ini juga dikenal minim risiko serta tidak memengaruhi gairah maupun kualitas hubungan seksual.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tiga peserta dalam program ini. Partisipasi pria dalam program KB masih rendah dibandingkan perempuan.
“Keikutsertaan KB pria ini memang masih sangat minim, bukan hanya di Rembang tapi juga di banyak daerah lain. Tahun lalu hanya ada dua akseptor, dan tahun ini kita ditargetkan tiga,” jelasnya.
Pemkab Rembang akan memberikan insentif berupa uang pengganti upah kerja sebesar Rp450 ribu kepada setiap peserta yang mengikuti vasektomi.
Sudah ada satu calon akseptor telah mendaftar. Jika jumlah pendaftar melebihi target, pihak Dinsos PPKB akan berkoordinasi dengan BKKBN provinsi.
“Jika peminatnya nanti lebih dari tiga, kami akan bicarakan dengan provinsi. Barangkali di daerah lain ada yang tidak memenuhi target,” jelasnya.
Syarat peserta adalah pria berusia minimal 35 tahun, telah memiliki setidaknya dua anak, dengan anak bungsu berusia minimal lima tahun, serta mendapat persetujuan dari istri.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pria dalam program KB, serta mendorong kesetaraan peran dalam pengelolaan keluarga. (*)