Rembang, Rembangnews.com – Seolah membuktikan bahwa menuntut ilmu tak mengenal usia, semangat para lansia di Rembang dalam menempuh pendidikan dan belajar jadi inspirasi.
Ada puluhan lansia yang diketahui telah lulus dari sekolah lansia dan diwisuda. Mereka berasal dari tiga kecamatan yaitu Rembang, Bulu dan Gunem.
Rentan usai para lansia tersebut adalah 70 hingga 80 tahun. Beberapa dari mereka adalah Mbah Rati berusia 89 tahun yang berasal dari Kecamatan Gunem. Kemudian Hj. Soelastri Eko Atmojo berusia 84 tahun yang berasal dari Kecamatan Bulu, dan Sri Hadiyah berusia 75 tahun asal Kecamatan Rembang.
Sekertaris Pokja BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Muh Wahib Wahab mengatakan bahwa sekolah lansia merupakan program dari BKKBN. Program tersebut telah berjalan sejak tahun 2022. Tujuannya adalah untuk mewujudkan lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bermartabat (SMART).
“Materi yang diperoleh dari sekolah lansia yaitu seputar 7 dimensi. 7 Dimensi Lansia Tangguh dan juga materi perawatan jangka panjang,” lanjutnya.
Tujuh dimensi tersebut diantaranya dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional dan vokasional, dan dimensi lingkungan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Hasiroh Hafidz mengatakan bahwa para lansia yang berhasil diwisuda tersebut menjadi inspirasi bagi para generasi muda.
“Melihat panjenengan diwisuda, pasti yang lain bersemangat. Usia rata- rata orang Indonesia 74 tahun, melihat panjengan bisa 90, anak- anak muda bisa bersemangat juga karena semangat hidup panjenengan,” tuturnya. (*)
