Rembangnews.com – Penyakit antraks kini menjadi sorotan usai terdapat warga di Kabupaten Gunungkidul, DIY yang meninggal karena penyakit tersebut.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi mengklaim bahwa saat ini persediaan obat profilaksis atau antibiotik bagi warga yang positif antraks masih aman.
Obat tersebut, jelasnya, juga diberikan kepada mereka yang terindikasi terpapar dengan spora antraks.
“Profilaksis diberikan kepada yang ada kontak. Persediaan obat saat ini masih cukup di dinas kesehatan DIY,” jelasnya.
Pihaknya juga menjamin bahwa ketersediaan antibiotik di pusat masih sangat cukup. Sehingga jika nantinya kasus antraks ditemukan lagi, maka tak akan terjadi kekurangan obat.