Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz bersama Gubernur Jawa Tengah telah melakukan pengecekan hasil pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Kunir, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7/2023).
Keduanya sama-sama memuji pembangunan RTLH yang dinilai bagus.
“Alhamdulillah ya ini RTLH-nya dari kami tidak terlalu banyak sebenarnya bantuannya. Tapi yang menarik gotong royong dari keluarganya sehingga rumahnya jadi bagus banget,” ungkapnya.
Ganjar mengaku senang karena fasilitas rumah cukup baik, hanya tinggal masalah jamban yang masih ada yang belum
“Melihat kondisi rumah yang makin layak huni, makin sehat, ya tentu saja kami senang. Maka kami cek tadi apakah sudah punya jamban atau belum. Yang di sini sudah ada jamban tapi belum diperbaiki,” katanya.
Ia mengatakan bahwa bantuan RTLH merupakan bagian dari langkah untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Jadi kalau jamban ada, listrik ada, air bersih ada, rumahnya layak maka sebenarnya ini sudah cukup untuk bisa memberikan kesejahteraan yang cukup baik. Skor kemiskinannya ini pasti langsung turun,” jelasnya.
Bupati Hafidz telah mengungkapkan bahwa RTLH di Rembang tahun 2016 ada sebanyak 23 ribu rumah. Kini masih ada 6.000 rumah yang belum. Oleh karenanya pihaknya berharap bisa segera menuntaskan mengingat Kabupaten Rembang menjadi pilot project 61 desa kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Indikator kemiskinan ekstrem yang perlu dipertajam adalah RTLH karena ini sangat banyak sekali. Insya Allah bisa tuntas dengan pilot project itu,” jelas Bupati Hafidz. (*)
