Rembangnews.com – Benarkah harga Youtube premium alami kenaikan akibat pemblokiran adblock?
Youtube premium sendiri merupakan layanan berlangganan streaming berbayar yang menyediakan streaming bebas iklan untuk semua video yang dihosting oleh YouTube, konten asli eksklusif yang diproduksi dalam kolaborasi dengan pembuat utama situs, serta pemutaran offline dan pemutaran latar belakang video di ponsel perangkat.
Dikabarkan Youtube tengah gencar melarang pengguna menggunakan adblock yang mendorong pengguna untuk memulai berlangganan Youtube Premium.
Kenaikan harga YouTube Premium telah mempengaruhi pengguna di berbagai negara, termasuk Australia dan Jerman. Di Australia, langganan YouTube Premium sebelumnya memiliki biaya AU$12 per bulan. Namun, setelah kenaikan AU$5, biaya langganan ini akan menjadi AU$17 per bulan.
Sementara itu, biaya langganan untuk rencana keluarga juga mengalami kenaikan, dari AU$23 per bulan menjadi AU$33 per bulan. Bagi pengguna yang masih menggunakan rencana lama, kenaikan ini bahkan lebih parah, yaitu dari AU$18 menjadi AU$33 per bulan sebuah peningkatan yang mencapai 83%.
Di Jerman, YouTube Premium mengalami kenaikan harga sebesar €1, dari €12 per bulan menjadi €13 per bulan. Namun, kenaikan harga untuk rencana keluarga jauh lebih signifikan. Biaya langganan rencana keluarga naik sebesar €6 dan sekarang akan menjadi €24 per bulan.
Kenaikan harga ini berlaku segera bagi pengguna baru, sementara pengguna yang sudah ada akan dikenakan biaya baru setelah 30 hari dari siklus penagihan berikutnya.
Tidak hanya di Australia dan Jerman, YouTube Premium juga mengalami kenaikan harga di negara-negara lain seperti Austria, Chili, Polandia, dan Turki. YouTube kemungkinan akan meningkatkan harga di pasar internasional lainnya dalam beberapa hari atau minggu mendatang.
Dengan kenaikan harga yang signifikan ini, ada baiknya mempertimbangkan untuk membatalkan langganan YouTube Premium jika kamu merasa layanan ini tidak sebanding dengan harganya. Namun, jika kamu membatalkan langganan, kamu akan disajikan dengan iklan sebelum setiap video dan kehilangan kualitas streaming 1080p yang lebih tinggi serta pemutaran offline.