Rembang, Rembangnews.com – Perolehan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang berhasil melampaui target yang ditetapkan.
Dimana hasil bulan dana PMI pada tahun 2023 ini mencapai Rp746.423.500. Sedangkan target yang ditetapkan sebanyak Rp725 juta.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan apresiasinya kepada PMI Kabupaten Rembang dan seluruh jajarannya. Begitu juga masyarakat Kota Garam yang telah ikut mensukseskan program tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya menilai hal yang tak kalah penting dari pengumpulan dana adalah pemanfaatan dari dana itu sendiri.
“Inovasi boleh tapi harus sesuai koridor yang ada. Sehingga jangan sampai kita salah dalam menggunakan dana yang bersumber dari masyarakat ini,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap program PMI ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti yang terdampak bencana.
“Kesiapsiagaan PMI dengan tenaga yang profesional dan sukarelawan sangat strategis untuk kita gerakkan ketika ada bencana di Kabupaten Rembang,” ujarnya.
Sementara itu, Muhamat Fahrorozi selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2023 mengatakan bahwa target itu bisa dipenuhi berkat kerja sama dari semua pihak. Pihaknya pun berharap ke depan dana yang terkumpul bisa meningkat lagi.
“Semoga tahun depan bisa meningkat lagi, terutama dengan dukungan Forkopimda,” jelasnya.
Ketua PMI Rembang, dr. Samsul Anwar pun menekankan bahwa dana yang terkumpul akan seluruhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Misalnya untuk memberikan bantuan air bersih bagi desa-desa kekeringan, bantuan korban kebakaran, hingga pelayanan mobil ambulans.
“Kita juga menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran kemarin. Sedangkan mobil ambulan kita juga rutin melayani masyarakat secara gratis, bahkan sering keluar kota antar warga berobat bahkan menjemput jenazah dari papua kemarin, total pelayanan mobil ambulan PMI 844 kali, selama 2023 ini,” paparnya.
Kebutuhan para penyandang disabilitas juga tak luput dari perhatian PMI. Seperti pemberian kursi roda, alat bantu jalan krek dan lainnya. (*)